Header Ads

Kisah Reuni Si Miskin Yang Traktir Si Sombong

Dianggap Miskin Karena Masih Naik Motor. Saat Wanita Ini Datang Semua Melongo Original Sang Pembelajar Author DIIKUTI Referensi pihak ketiga

Sahabat SP - Sebagai makhluk sosial, ada baiknya kita tidak selalu bersikap merendahkan orang lain. Belum tentu apa yang kita lihat sama seperti apa yang kita bayangkan. Seperti kisah berikut. Diceritakan.


Baim (nama samaran) seorang laki-laki dan suami yang baik. Ia mempunyai pekerjaan, punya istri, punya anak. Hidupnya bisa dibilang berkecukupan dan bahagia. Suatu ketika, Baim menerima undangan reuni dari teman lamanya di kampus. Ia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan teman-teman kampusnya dulu, tapi atas permohonan teman akrabnya, Baim pun setuju untuk hadir di reuni itu.

Malam pelaksanaan reuni, Baim kemudian menitipkan anaknya ke rumah orangtuanya karena istrinya masih bekerja. Istrinya bekerja di bidang perhotelan sehingga sabtu minggu adalah hari paling sibuk buat istrinya. Berhubung restoran tempat mereka reuni tidak jauh dari rumah, Baim pun memutuskan untuk naik motor ke sana. Begitu tiba, teman-teman yang lain ternyata sudah hadir. Semuanya naik mobil.


Sudah menjadi tradisi, setiap kali reuni pasti akan ditanya bagaimana kabar sekarang, apa pekerjaan, sudah menikah belum, dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit yang membicarakan tentang diri sendiri karena "gengsi". Siapa sangka, mantan Baim juga hadir malam itu. Mereka dulu pernah pacaran namun tidak lama.


Mantannya tersebut minta putus karena Baim cuma naik motor, kemudian ia mencari pria kaya yang anak bos. Saat melihat Baim datang masih pakai motor, mantannya pun tak kuasa menahan tawa. Di depan teman-temannya, ia pun mentertawakan Baim, "Lo, masih pake motor juga? Emang nggak berubah yah dari dulu! Masih aja kere!" Referensi pihak ketiga


Teman-teman Baim yang lain pun ikut mentertawakan sambil berkata, "Parah lu!" Merasa disindir seperti itu, Baim hanya diam dan tidak tersinggung, karena dia memang sudah tahu kalau mantannya itu memang orangnya materialistik. Apalagi ia juga sudah move on sejak lama, jadi ia tidak memasukkannya ke dalam hati.

Tiba-tiba datang seorang wanita yang berpakaian seperti manager masuk ke ruang VIP tempat acara reuni mereka dan menyapa, "Malam semuanya. Perkenalkan, saya Mimi, istrinya Baim. Saya direktur di sini. Senang bisa ketemu kalian semua di sini. Hari ini biar Baim aja yang bayar semuanya. Kalian pesan saja sampai puas ya!"

Mendengar ucapan wanita itu, semua yang hadir sontak melongo. "Istrinya Baim?" "Ini hotel yang punya istrinya Baim?" "Seriusan!?" Semuanya langsung heboh sementara Baim santai saja. Mantan Baim pun langsung merasa kehilangan muka, termasuk teman-teman yang lain yang menertawakannya. Mereka tak percaya kalau orang yang barusan mereka tertawakan itu adalah orang yang lebih hebat dan di atas mereka.

Penyesalan memang selalu datang diakhir. Sahabat. Jangan pernah sembarangan memandang orang apalagi dengan sebelah mata dan merendahkan orang lain. Bisa jadi orang yang kita rendahkan lebih tinggi kedudukannya daripada kita.

Referensi pihak ketiga Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.

Sumber: Cerpen.coo.id

No comments

ADS

Powered by Blogger.